Konsep Uchi Soto Di Jepang
Yahooo~ Belum lama ini gue janji mau ngebahas soal konsep budaya uchi soto di Jepang pada post sebelumnya dan kebetulan ada kesempatan kali ini gue bahas deh yang namanya konsep budaya uchi soto.
Uchi soto ini adalah sebuah konsep hubungan antar manusia di Jepang. Mereka memiliki tingkat kedekatan ketika berkomunikasi terhadap sesama. Jadi ada hal yang hanya kelompok uchi saja yang tahu dan ada pula yang hanya soto saja yang tahu. Intinya, beda sama orang kita yang bisa langsung akrab sama siapa aja, orang Jepang lebih cenderung ke tipe yang akan akrab seiring dengan waktu.
Yukk, disimak informasi seputar uchi soto yang gue pelajari di Jepang.
Apa Itu Uchi?
Kalo diartiin secara harfiah, dalam bahasa Jepang Uchi itu artinya dalam. Jadi yang di maksud dengan konsep “uchi” ini adalah orang-orang dalam atau bisa lebih mudah disebut juga orang terdekat. Yang termasuk ke dalam kelompok uchi ini adalah keluarga dan sahabat.
Apa Itu Soto?
Nahh kalau soto itu kebalikan dari uchi yang artinya luar dalam bahasa Jepang. Konsep soto ini jatuhnya ke kelompok hubungan baru. Jadi kalau kalian baru kenalan nih sama orang Jepang, seberapa akrabnya kalian pas awal pertemuan, kalian tetap menjadi bagian dari kelompok soto. Jadi kelompok soto itu orang baru kenal, teman biasa, kenalan dll.
Uchi, Soto, Gue
Untuk masuk ke dalam kelompok uchi tentunya gak gampang lhoo guys. Alasannya karena orang Jepang selalu berhati-hati dan gak mudah percaya sama orang. Jadi kalau mau berteman dekat dengan orang Jepang yaa kalian harus sering berhubungan. Yaaa macem ada levelnya gitulah, kalau semakin sering main ya semakin deket. Beda kaya orang kita dalam sehari ketemu aja udah bisa langsung curhat soal apa aja hahaha.
Dan tentu saja kalau kalian sudah masuk kelompuk uchi kalian harus keep in touch gitu deh biar selalu ada di kelompok itu. Ini sih opini pribadi ya, soalnya kalau dari awal ada pengelompokan berdasarkan kedekatan, kalau udah tidak dekat bisa aja dong tereleminasi dari kelompoknya.
Nah, buat sesama orang jepang aja susah terus kita (gue) yang termasuk kategori orang diluar dari luar gimana???? Perhatikan gambar berikut!
No offense karena ini sekedar teori gue berdasarkan pengalaman tinggal di Jepang. Orang Jepang yang ada di Indonesia atau negara manapun itu biasanya datang ke negara kita dengan kesadaran penuh bahwa mereka ada di negara lain. Jadi mereka berusaha untuk mengerti dan beradaptasilah dengan budaya di negara tersebut. Jadi kalian bisa lihat betapa ramahnya orang Jepang di negara kita :3
Kembali ke Jepang, emang sih gak semua dari mereka susah untuk dideketin tapi kebanyakan emang kaya punya dinding tebal tak terlihat tapi bisa dirasakan. Mereka berekspektasi untuk kita yang memahami mereka tanpa mau mencoba memahami kita. Gue juga suka merasa mereka kaya membatasi diri sama teman baru.
Kesimpulan
Dengan sistem/konsep uchi soto ini, sesama mereka aja untuk naik level susah, apalagi kita yang orang luar gengs. Jadi untuk bisa deket sama orang sini itu rasanya kaya berharap Tr**p dapat hidayah dan jadi pinter gitu :3 Susah sih iya cuma gak mustahil. Cuma untuk gue pribadi yang emang lahir di negara yang penduduknya terkenal ramah ini kadang suka galau sendiri.
Kaya harus gimana gitu ya biar bisa diterima hahaha. Terus kadang suka bingung sendiri, karena lo pengen nih deket tapi dari sananya kaya jaga jarak. Kan galau tuh ya kudu gimana wk
Tapi gak dibawa stress juga sih karena sebenernya masuk akal juga untuk gak cepet percaya sama orang 🙂 Dan kalau kalian udah berhasil masuk ke kelompok uchi, kalian akan diperlakukan baik layaknya keluarga beneran! Jadi buat kalian yang ke depannya ada niat untuk ke Jepang jangan kaget yaa :3 terus jangan dibawa stress juga tetep usaha aja karena pasti bisa naik level. Anggap kaya tamagochi ajalah, semakin sering bergaul yaa semakin deket. Gitu.
Comment