Cara dan Proses Mendaftar Hoikuen/Day Care Anak Di Jepang

Hallooo! Kali ini aku akan membahas mengenai cara dan proses yang dibutuhkan untuk mendaftarkan anak ke Hoikuen/Day Care di Jepang.

Karena berhubung aku tinggal di Kyoto, cara ini berdasarkan pengalaman aku disini. Untuk daerah lain mungkin ada step tambahan atau bahkan step yang tidak dibutuhkan tapi setidaknya kalian punya gambaran dokumen dan proses yang dibutuhkan.

Sebelum masuk ke cara mendaftar aku akan menjelaskan secara singkat apa itu hoikuen.

Apa Itu Hoikuen?

Hoikuen (保育園) ini kalau diterjemahkan berdasarkan kanjinya artinya nursery school. Berbeda dengan taman kanak-kanak (TK/kindergarden) dimana anak-anak belajar sembari bermain dalam kurun waktu singkat (pukul 10:00~14:00), Hoikuen ini sedikit lebih mirip dengan daycare anak ketika kedua orang tuannya bekerja.

Tentu saja di hoikuen anak-anak pun belajar sembari bermain. Yang membedakan adalah jamnya lebih panjang daripada taman kanak-kanak.

Anak dapat dititipkan di hoikuen dalam kurun waktu 8~11jam dalam sehari. Jam panggunaan hoikuen ini tergantung waktu kerja kedua orang tua. Setiap anak memiliki jam belajar/jam penitipan yang bervariasi di hoikuen.

Jam mulai belajar umum di hoikuen adalah pukul 9:00~16:00. Jika pekerjaan orang tua mulai lebih pagi maka akan ada biaya tambahan untuk anak yang dititipkan dari pukul 7:00 begitu juga sebaliknya jika waktu menjemputnya melebihi pukul 16:00.

Selanjutnya kita masuk proses mendaftar hoikuen yang memang agak sedikit ribet.

Proses Mendaftarkan Hoikuen/Daycare Anak Di Jepang

Proses mendaftarkan anak ke hoikuen/daycare ini sedikit ribet karena banyak sekali versi dan opini yang beredar di Internet. Proses yang aku tulis ini berdasarkan pengalaman aku setelah mencari informasi dari berbagai blog Jepang dan bertanya ke mamatomo (kumpulan mami-mami orang Jepang).

Waktu Yang Tepat Untuk Hoikuen

Dalam aturan yang ditentukan oleh Jepang, anak dapat dititipkan di hoikuen/daycare mulai usia 1 bulan hingga usia 5 tahun.

Jika kalian merasa sudah siap untuk melepas buah hati ke hoikuen, kalian bisa mulai mencari secepatnya.

Hoikuen ini sebenarnya bisa daftar kapan saja, namun waktu terbaik anak masuk hoikuen itu pada bulan April. Pastikan untuk mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan. Pendaftaran juga biasanya dibuka 3 bulan sebelumnya, yaitu sekitar bulan Januari (jika ingin masuk bulan April).

Untuk penerimaan selain bulan April, kalian bisa langsung mengikuti step dibawah.

保育園見学/Memilih Dan Mengunjungi Hoikuen

Tips Memilih Hoikuen

Sebelum memasuki step mendaftar, kalian harus mencari tahu dimana kalian akan mendaftarkan hoikuen/daycare anak.

Ini adalah salah satu poin terpenting karena biasanya jika anak masuk ke daycare dan bertemu dengan teman-temannya,  anak akan lebih mudah terkena demam, yang mengharuskan kalian harus menjemput anak lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Jika hal ini terjadi, tentu saja kalian harus memilih antara hoikuen yang dekat dengan rumah atau yang dekat dengan tempat kerja untuk memudahkan kalian menjemput anak secepatnya. Biasanya pihak hoikuen ini mengharapkan kalian untuk bisa menjemput anak dalam kurun waktu tidak lebih dari 30 menit dalam keadaan darurat.

Pastikan untuk setidaknya memiliki 2~5 hoikuen/daycare pilihan karena hoikuen ini termasuk popular dikalangan orang Jepang, sehingga tidak banyak yang lowong.

Reservasi Kunjungan

Jika kalian sudah membuat list hoikuen yang kalian inginkan, kalian bisa langsung menelepon hoikuen tersebut untuk membuat reservasi jam kunjungan. Nomer telepon hoikuen ini biasanya tertera juga di GoogleMap ketika kalian mencari hoikuen terdekat.

Kalian bisa menyampaikan maksud kalian untuk melihat hoikuen sebelum memutuskan akan mendaftarkan anak.

Mendaftar ke Pihak Kuyakusho

Langkah selanjutnya setelah kalian mengunjungi beberapa hoikuen dan setidaknya memiliki 3 hoikuen yang kalian inginkan, kalian bisa langsung menuju ke kuyakusho atau kantor kecamatan.

Kalian akan mendapatkan amplop cokelat yang berisi segala macam formulir yang perlu diisi dan dikembalikan lagi ke pihak kuyakusho. Pihak kuyakusho inilah yang nantinya akan memilih hoikuen untuk anak kalian berdasarkan space yang tersedia di hoikuen pilihan kalian.

Yang perlu diperhatikan, terkadang pihak kuyakusho ini akan merekomendasikan hoikuen yang tidak ada dipilihan kalian karena yang kalian pilih sudah penuh dan alasan lainnya. Pastikan untuk tetap memilih hoikuen yang tidak jauh dari rumah dan kantor. Kalian bisa berdiskusi juga dengan pihak kuyakusho jika hoikuen pilihan kalian tidak ada yang lowong.

Salah satu formulir pendaftaran ini ada yang namanya 就労証明書 (shuurooshoomeisho). Formulir ini adalah formulir wajib yang perlu diisi oleh perusahaan tempat kamu dan suami bekerja.

Kalian juga perlu memberikan data pembayaran pajak dan slip gaji yang kemudian akan menentukan biaya hoikuen kalian.

Ada beberapa daerah yang juga melakukan proses interview sebagai salah satu proses pendaftarannya.

Biaya Hoikuen

Biaya hoikuen ini ditentukan dari seberapa besar jumlah pendapatan dan pajak yang kalian bayarkan. Semakin tinggi pendapatan dan pajak kalian, maka biaya hoikuen ini pun akan semakin tinggi. Begitupula sebaliknya.

Ini salah satu aturan yang membuat banyak orang kagum dengan sistem negara Jepang. Menurut aku cara ini lumayan adil ya.

Kesimpulan

Inilah proses yang dibutuhkan untuk mendaftarkan anak ke hoikuen. Sebenarnya terlihat mudah karena stepnya memang tidak banyak, namun sangat-sangat ribet lhooo.

Akan ada hoikuen yang menolak kalian untuk datang, adapula masalah komunikasi dan formulir yang harus ditulis ulang dan sebagainya yang mengharuskan kalian mondar-mandir ke kuyakusho.

Jika ada yang merasa ribet, adapula yang segalanya terasa mudah. Intinya tergantung daerah dan peraturan yang ada di termpat kalian tinggal.

Jika ada pertanyaan boleh langsung tanya via DM yaaa! Jangan lupa support dengan follow 🙂