Hamil di Jepang : Persalinan Normal Dengan Epidural di Jepang

Berbeda dengan sistem di Indonesia yang bisa memilih persalinan normal atau c section. Di Jepang, hanya tersedia persalinan normal atau persalinan normal dengan epidural. C-section merupakan tindakan emergency yang tidak bisa dipilih oleh ibu hamil. Intinya untuk tindakan c-section ini hanya dokter yang bisa menentukan.

Berhubung masih banyak dari kalian yang belum tahu mengenai informasi persalinan dengan epidural ini, kali ini aku akan membahas langsung di blog berdasarkan informasi yang aku dapat. Tentu saja merit dan demeritnya akan dijelaskan juga disini.

Apa Itu Epidural?

Epidural ada salah satu jenis obat bius yang digunakan ketika melakukan persalinan normal untuk meminimalisir rasa sakit yang dirasakan oleh Ibu.

Obat bius ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dari pinggang ke bawah dengan cara memasukkan jarum yang sudah terhubung ke semacam infus berisi bius tersebut ke punggung kita. Jadi intinya, kalian bakalan di infus di bagian punggung selama persalinan berlangsung.

Epidural ini digunakan mulai dari pembukaan kedua atau ketiga atau ketika vagina kita terbuka 2-3cm, disitulah mulai dimasukkan biusnya (aturan di Jepang). Jadi tidak hanya saat persalinan, saat kontraksipun pengguna epidural ini akan berkurang rasa sakitnya.

Merit dan Demerit Penggunaan Epidural

Jujur, ketika tahu ada pilihan seperti ini dari rumah sakit aku langsung berpikiran “waaaaah, enak banget bisa lahiran normal tanpa sakit”. Namun sayangnya, sesuatu yang “mudah” pasti akan selalu ada resikonya.

Kemudian, di Jepang ini, sebelum menentukan pilihan persalinan dengan epidural, kalian wajib mengikuti kelas informasi mengenai persalinan epidural dari rumah sakit. Kelas ini Diadakan untk menjelaskan mengenai merit dan demerit dari penggunaan epidural dalam persalinan sehingga Ibu bisa memikirkan dengan baik mana yang terbaik untuk dirinya dan bayinya.

Merit Persalinan Dengan Epidural

•Rasa sakit persalinan berkurang hingga 70%, bahkan ada yang tidak berasa sama sekali

•Tidak terasa kelelahan seperti persalinan umumnya sehingga Ibu bisa pulih lebih cepat

•Ibu bisa relaks, tidak ada penegangan karena rasa sakit di daerag vagina sehingga bayi pun dapat bergerak dengan leluansa

Demerit Persalinan Dengan Epidural

Selain harganya yang lebih mahal dibandingkan persalinan normal, persalinan epidural ini juga ternyata memakan waktu lebih lama dari persalinan pada umumnya. Hal ini dikarenakan banyak yang bingung harus mengerahkan tenaga seberapa besar ketika mengenjan. Selain kedua itu, berikut list demerit lainnya.

Efek Yang Dirasakan Saat Persalinan

• Penurunan tekanan darah
• Perasaan mual dan ingin muntah
• Gatal pada badan
• Tidak bisa merasakan atau menggerakkan kaki (harus segera lapor ke dokter)

Efek Yang Dirasakan Setelah Persalinan

• Sakit kepala efek obat bius yang biasanya sembuh setelah 7-10 hari
• Rasa sakit dibagian infus obat bius (pinggang). Biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa didapat dari kelas informasi persalinan dengan epidural itu ternyata meskipun dengan bius, akan tetap ada rasa sakit meskipun tidak 100%. Kemudian tentu saja ada resiko yang berbahaya apalagi kalau kita ternyata memiliki alergi terhadap obat bius tersebut.

Yang pasti untuk kalian yang memilih atau ingin mencoba persalinan dengan epidural ini pastikan untuk selalu melaporkan ke dokter apabila ada perasaan kurang nyaman. Biasanya epidural akan diberhentikan sementara untuk pemeriksaan. Pastikan untuk tidak memaksakan diri karena bisa terjadi hal fatal nantinya.